Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya hari ini, Senin 10 Agustus 2020, Menteri Agama Jenderal (Purn) Fachrul Razi resmi melantik Dr. Tri handoko Seto, S.Si., M.Sc. sebagai Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia. Pelantikan dilakukan pukul 13:30 bertempat di Gedung Kementerian Agama, JL MH Thamrin, No.6, Jakarta. Tri Handoko Seto ditetapkan sebagai Dirjen Bimas Hindu melalui Keputusan Presiden yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo tertanggal 3 Agustus 2020.
Proses pemilihan Dirjen kali ini untuk pertama kalinya menggunakan mekanisme baru, yaitu melalui Seleksi Administrasi dan penilaian Tim Seleksi sebelum kemudian diserahkan kepada Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai langsung oleh Presiden RI. Dua proses awal tersebutlah yang merupakan mekanisme baru. Mekanisme ini membuat proses menjadi lebih panjang tetapi sekaligus lebih transparan, karena melibatkan team seleksi dimana didalam proses team seleksi ada pembuatan makalah, wawancara dan test kepemimpinan. Dari team seleksi terpilih 3 (tiga) nama yang selanjutnya diserahkan kepada Team penilai Akhir.
Proses yang lebih panjang dan lebih lama tersebut juga sempat memunculkan simpang siur berita, dimana di beberapa media sosial muncul rumor bahwa Dirjen sudah terpilih, bahkan sudah beredar ucapan selamat untuk salah satu calon. Namun rumor tersebut terbantahkan karena memang saat rumor tersebut muncul, TPA belum melakukan rapat. Presiden melalui rapat TPA akhirnya menetapkan Tri Handoko Seto sebagai Dirjen.
Tri Handoko Seto, Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI) untuk periode kedua (2013 – 2018, 2018 – 2023) yang memperoleh gelar Master dan Doktor dari Kyoto University, Jepang, sebelumnya adalah pejabat karier di Badan Pengajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca.
Dengan terpilihnya Ketua Umum sebagai Dirjen Bimas Hindu, maka jabatan beliau di ICHI akan segera diserahterimakan melalui mekanisme sesuai diatur dalam AD/ART organisasi. Secara informal, proses dan mekanisme penggantian ini sudah dibahas dalam suasana kekeluargaan. Bagaimanapun ICHI bersyukur Ketua Umum dipercaya untuk mengemban tugas yang lebih besar. ICHI bertekad untuk terus mendukung Tri Handoko Seto agar dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya. Dukungan ini dapat berupa 2 hal:
- Menjadi mitra strategis Dirjen dalam memberikan masukan dan saran, baik diminta maupun tidak diminta, baik sarannya dipakai maupun tidak. Mitra strategis juga termasuk dalam memberikan kritik bila kebijakan-kebijakan Dirjen tidak mencerminkan semangat pembaharuan.
- Menjaga jarak dengan Dirjen untuk menjaga netralitas dan profesionalitas Dirjen. Ketika seseorang sudah dipercaya mengemban tugas yang lebih luas, maka pengabdiannya kepada entitas yang bersifat lebih sektoral harus berhenti. Ia harus sepenuhnya mendedikasikan dirinya untuk kepentingan yang lebih luas tersebut. ICHI sangat memahami hal ini dan sangat siap untuk mengambil posisi tersebut.
Selamat bertugas, Tum. Sukses !