Sambutan Ketua ICHI

Sudah Saatnya Kita Erupsi

Selesai sudah gelaran Mahasabha yang menandai perjalanan 5 tahun pertama Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI). 5 tahun yang diisi dengan urusan legal formal organisasi, pembentukan region, perkenalan, penjajagan chemistry, dan lain-lan hal ibarat bayi yang belajar berjalan dan mengenali lingkungannya.
Sekarang kita sudah lewati masa balita. Di internal, kita sudah makin saling kenal. Di eksternal, kita juga sudah makin dikenal. Juga makin diharapkan kiprah dan kontribusi kita.

Para sahabat cendekia,
Kita telah menyusun program kerja. Semua sangat penting dan sebagian besar juga genting. Artinya, begitu banyak permasalahan dalam kehidupan kita beragama Hindu. Tentu bukan agamanya melainkan bagaimana kita menjalankan agama. Dari sekian banyak program, yang paling genting dan penting adalah persoalan tatacara kehidupan umat Hindu. Banyak suara yang mengatakan bahwa banten adalah pemborosan. Di lain pihak, banten juga disebut sebagai benteng kokoh kehidupan umat Hindu. Sudah banyak yang menunggu hasil kajian dan rekomendasi kita.
Oleh karena itu kami berharap agar sebagian besar region bisa mengarahkan resourcesnya pada masalah ini. Harapannya, dalam 6 bulan ke depan kita mulai bisa meletuskan pemikiran kita tentang kesetimbangan baru tata kehidupan beragama Hindu. Dan dalam 1 tahun ke dapan kita sudah bisa finalkan erupsi besarnya untuk kita diseminasikan dan sosialisasikan secara nasional.
Banyak tema riset dan kajian yang bisa kita lakukan berkaitan dengan hal ini. Misalnya kajian filosofis upacara dan upakara. Riset berapa rupiah dan berapa jam dihabiskan umat kita untuk urusan upacara, upakara, pendidikan, ekonomi, sosial, pengembangan karir, dll. Juga jejak pendapat tantang persepsi umat terhadap situasi saat ini dan harapannya ke depan. Tentu bagai mengajari bebek berenang kalau harus saya detilkan lagi. Para sahabat cendekia tentu lebih paham apa yang harus kita lakukan. Hanya kita perlu koordinasi agar yang kita lakukan mampu membangun sinergi yang menghasilkan erupsi besar.

Namanya erupsi pasti akan menimbulkan keterkejutan, bahkan mungkin saja kegaduhan. Meski kita yakin erupsi tersebut baik untuk masa depan, tetap saja tidak mungkin dipahami dan diterima semua orang. Bisa saja kita hanya akan dicap sebagai  organisasi yang hanya berbicara. Oleh karena itu akan sangat baik jika kita siapkan juga karya pendamping seperti pemberdayaan ekonomi yang berbasis teknologi. Saya yakin ada banyak potensi yang bisa kita manfaatkan. Ini juga sekaligus upaya nyata membangun kesetimbangan baru dengan lebih menggeser pada sisi ekonomi. Ini akan mampu menjadi peredam dampak erupsi yang sangat mungkin  terjadi.

Sahabat cendekia yang saya banggakan,
Saya yakin dan percaya bahwa kemampuan kita terutama di level regional sangat besar. Jadi mari segera bersiap. Yang organisasinya sudah lengkap mari segera menyusun rencana kerja. Yang masih belum lengkap mari segera kita lengkapi.
Saya berharap mulai awal tahun depan sudah menerima banyak undangan ke region-region untuk menghadiri acara-acara terkait dengan program kerja kita yang paling penting dan genting ini.

Sungai tak harus sangat dalam yang penting ada naganya.
Gunung tak perlu sangat tinggi yang penting ada dewanya.
Mari segera erupsi!