[Jakarta] Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. membuka secara resmi pelaksanaan Mahasabha II Ikatan Cendekiawan Hindu Dharma Indonesia (ICHI) di Ballroom Hotel Desa Wisata Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur pada Sabtu (27/10/2018). Hal ini juga sekaligus membuka Mahasabha III Prajaniti Hindu Indonesia karena pelaksanaan kegiatan ini merupakan hasil dari kepanitiaan bersama antara ICHI dan Prajaniti.
Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan bahwa kekuatan bangsa yang besar ada pada toleransi, tenggang rasa, saling menghargai dan menghormati serta menyadari perbedaan, namun lebih melihat kesamaan sebagai bangsa yang bermuara pada persatuan dan kesatuan yang kokoh. Panglima TNI juga memberikan apresiasi terhadap tema yang diusung yaitu “Merajut Persatuan dalam Kebhinekaan Nusantara melalui Demokrasi Pancasila”. Beliau berharap, tema ini dapat memberi makna bagi eksistensi umat Hindu di tengah-tengah Bangsa yang multikultural.
[Baca: Panglima TNI Terima Audiensi Ketua Umum ICHI]
“Indonesia didirikan oleh para pejuang-pejuang gagah perkasa yang menyingkirkan segala perbedaan, ego kepentingan dan bahkan mempersembahkan jiwa raga demi kemerdekaan bangsanya”, ujar Panglima TNI. Sebagai penutup, Panglima TNI mengajak peserta pembukaan Mahasabha II ICHI dan Mahasabha III Prajaniti untuk bersama-sama bahu membahu menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila untuk menjaga tetap berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
[Video: Testimoni Tokoh-tokoh Terhadap ICHI]
Walau dibuka oleh Panglima TNI pada hari Sabtu (27/10/2018), sejatinya pelaksanaan Mahasabha II ICHI telah dimulai sejak hari Jumat (26/10/2018). Agenda Mahasabha II ICHI di hari Jumat diisi dengan agenda-agenda internal, meliputi sidang-sidang pleno. Mahasabha II ICHI dihadiri oleh 28 orang peserta dari unsur Dewan Pimpinan Pusat dan 11 Region. Sementara itu, Region Sulawesi Tengah berhalangan hadir karena adanya kendala akibat bencana gempa dan tsunami yang baru saja berlalu.
Mahasabha II ICHI secara aklamasi kembali memilih Tri Handoko Seto, PhD sebagai ketua umum ICHI masa bakti 2018-2023. Dalam sambutannya setelah terpilih kembali sebagai ketua umum ICHI, Tri Handoko Seto menyampaikan bahwa ICHI di periode lima tahun kedua, 2018-2023, haruslah dipacu untuk “meletupkan erupsi pemikiran Cendekiawan Hindu”. Untuk itu, Tri Handoko Seto mengharapkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, baik dari para Dewan pakar, organisasi internal keumatan maupun organisasi eksternal.()
One comment
Comments are closed.