Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI) bersama Sekjen, Waketum, dan para Ketua Bidang melakukan audiensi dengan Staf Khusus Kepresidenan Dr. Ari Dwipayana di kantor Staf Khusus Kepresidenan pada Senin 8 Juli 2019. Audiensi ini sebagai salah satu dari rangkaian kegiatan audiensi kepada para tokoh Hindu yang (akan) menjadi Dewan Pakar ICHI.
Dalam kesempatan tersebut, Ketum ICHI menyampaikan peran strategis ICHI baik bagi pengembangan SDM Hindu maupun kontribusinya bagi bangsa dan negara. Gayung bersambut, Ari Dwipayana juga menyampaikan bahwa program prioritas pemerintah dalam 5 tahun kedepan adalah peningkatan kualitas SDM dan pembangunan karakter bangsa yang bertoleransi. ICHI diharapkan semakin banyak terlibat ke dalam 2 agenda utama ini.
Pertemuan yang berlangsung sekitar 1.5 jam tersebut menghasilkan program-program penting yang mesti dikerjakan oleh ICHI bekerja sama dengan organisasi internal Hindu maupun organisasi non Hindu bahkan juga instansi pemerintah. Dari sisi peningkatan ekonomi, sejarah dan ritual keagamaan Hindu bisa dikemas menjadi sebuah model ekonomi wisata relegi yang potensinya sangat besar. Sementara itu, peningkatan kualitas SDM Hindu yang memerlukan anggaran tidak kecil bisa didanai dengan memenfaatkan potensi umat untuk berkontribusi terhadap pengembangan lembaga pengumpul dana punia seperti BDDN dan yang lainnya.
ICHI diharapkan mampu menyusun konsep ini secara komprehensif baik dari sisi konstruksi kelembagaan, keterkaitan antar lembaga dan masyarakat, juga mekanisme yang memudahkan umat untuk berpunia. Dalam berkontribusi membangun masyarakat yang bertoleransi dan inklusif, ICHI perlu semakin aktif terlibat dalam gerakan-gerakan interfaith serta mendukung dan menyumbangkan pemikiran kepada pemerintah terutama melalui BPIP untuk bisa lebih membumikan nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat.