WARTA KOTA, PALMERAH— Pesta demokrasi lima tahunan melalui pelaksanaan pemilu serentak 2019 telah berlangsung aman, tertib, dan lancar.
Partisipasi pemilih bahkan mencapai 80 persen, sebuah capaian fenonenal setelah reformasi.
“Karena itu, patutlah apreasiasi diberikan atas kinerja Penyelenggara Pemilu (KPU, Bawaslu dan DKPP),” kata Ketua Presidium Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia, V Hargo Mandirahardjo, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2019).
Ketua Umum Persatuan Inteligentia Kristen Indonesia, Baktinendra Prawiro, mengatakan, apresiasi yang sama kepada TNI, Polri, dan seluruh komponen yang telah berkerja keras suksesnya pelaksanaan pemilu 2019 ini.
Meskipun demikian ada gejala semakin menghangatnya situasi politik pasca pemilu.
“Oleh karena itu, para pimpinan organisasi cendekiawan lintas agama mendorong dimanfaatkannya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan penuh integritas untuk membuat semakin akuntabel dan transparannya pelaksanaan pemilu,” kata Wakil Ketua Umum Keluarga Cendekiawan Buddha Indonesia, Budiharto Hasbun.
Meminta pendukung 01 dan 02 terus mengawal jalannya perhitungan resmi KPU dengan tetap menjaga rasa saling percaya dan saling menghargai.
Pimpinan organisasi cendekiawan lintas agama juga menghimbau semua pihak untuk menunggu hasil perhitungan KPU yang merupakan acuan resmi sesuai konstitusi.
“NKRI dengan Dasar Negara Pancasila dan Konstitusi UUD 45 yang menjadi acuan gerak, tindakan dan patokan kita dalam berbangsa dan bernegara,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama, Ali Masykur Musa.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia, Tri Handoko Seto, mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia di manapun berada dan semua komponen umat beragama bersatu menciptakan kedamaian dan menjaga suasana tetap kondusif.
Sumber: http://wartakota.tribunnews.com/2019/04/21/jalannya-perhitungan-resmi-kpu-agar-terus-dikawal